Minggu, 23 November 2014

Monasco (Monas Cornering)

WIt's All About Monas Cornering atau sering di sebut MONASCO

Disini ane akan coba sedikit menjelaskan tentang Monas Cornering ada yang menyebut mereng mereng ato lebih di kenal adalah Monasco

Sebenernya MONASCO itu adalah nama KOMUNITAS MOTOR tapi bukan geng motor, yang dulunya suka berkendara mengelilingi sekitaran kawasan monas sekedar menyalurkan hobby cornering.Jadi MONASCO itu bukan nama tempat atopun jalan yang sering ente denger.

Dan MONASCO adalah bukan sarana/tempat buat uji nyali ato balapan liar seperti yang diliat orang awam.

Pehobby cornering jelas berbeda dengan pembalap liar yang saling beradu cepat mencapai garis finish. Dalam cornering yang dicari adalah bagaimana melakukan proses membelok dengan skill yang sudah dilatih sebelumnya. Jam terbang dan latihan itu menentukan bro, jadi jangan samakan pehobby cornering dengan mereka yang sekedar meniru cara cornering, atau mereka yang sehari-hari naik mobil dan baru mencoba cornering sesekali saja.. demikian penuturan seorang pehobby yang berasal dari Bandung. Sayangnya, ketika melakukan proses latihan, sering terdapat para pengendara alay yang ingin ikut-ikutan cornering dengan skill seadanya, bahkan sering menantang kebut-kebutan. Hal ini sangat disesalkan oleh para pehobby cornering karena anggapan orang awam terhadap mereka menjadi rusak karena ulah oknum alay yang tidak bertanggung jawab.

Jadi bedakan dulu antara kegiatan balap liar dengan hobby cornering. Balap liar berarti adu kebut mencapai titik finish secepat-cepatnya..dan dilakukan di jalanan umum. Sementara…hobby cornering tidak mengejar garis finish, namun menikmati proses berbelok dengan menerapkan skill. Nah, jelas kan bedanya..!!

Namun terkadang orang awam menyamaratakan antara kegiatan balap liar dan hobby cornering.

Cornering membutuh skill ,tidak seperti alay yang cuma modal nekat dan gaspoll

Maen maen di monas itu NYALI AJA GAK CUKUP !!!!

Hobby ini termasuk salah satu hobby ekstrim, maka dari itu sebenernya ada peraturan tidak tertulis seperti hal dalam hal safety gear dan tata cara bermain disitu :
  • Full Face Helmet
  • Celana Panjang
  • Sepatu
  • Lampu yg terang
  • Lampu Sein Wajib Nyala
  • Tidak boleh memotong racing line lawan di tikungan
  • Untuk overtaking hanya diperbolehkan di trek lurus
  • Protektor Dengkul - Protektor Siku - Body Protektor [klo ada]

Dan jangan lupa ini bukan sirkuit yang pinggirannya ada gravel jadi seandainya crash ente akan nyangkut di trotoar ato ke penonton ato nyangkut di pohon 

Kalo ada yang bertanya kenapa tidak maen di sirkuit??
*Sirkuit terdekat dari Jakarta adalah Sirkuit Sentul , klo dari jakarta relatip jauh perjalanan kurang lebih 2 jam, blom kalo ketemu macet  untuk latihan bayarnya 200-300rb satu motor sehari penuh.

Itukan jalan umum gan,menganggu pengendara yang laen dong ??
ya .. itu memang jalan umum. maka dari itu yang sudah biasa maen di situ pun akan paham kapan waktunya maen [biasanya diatas jam 11 ato jam 12 malam
Nah ini salah satu trick2 pada saat cornering. Yg paling bawah ga termasuk ya


Ane sendiri untuk corner baru sampai tahap knee down dan berharap untuk dapat ke tahap berikut nya yaitu elbow down,head down
 
Di atas ada lah foto perdana ane saat corner di monasco pukul 00.30 meskipun banyak yg bilang pakai ban kecil kurang safety untuk di pakai corner

Dan ini motor ane pada saat di pakai untuk corner di monas, yaitu Honda CBR 150r old tahun 2009, dengan spek karburator pe28 open filter dengan velg ukuran, 140.17 70/80 depan dan 160.17 80/90 untuk bagian belakang. Yup untuk corner menggunakan cbr yg satu ini harus di perlukan skill khusus agar tidak slide pada saat corner.


Jiwa corner harus di tanam sedini mungkin hehe

Sekian dulu sedikit cerita monasco dan sedikit pengalaman ane main di monasco, tunggu terus berita selanjunya see you.